VIVAnews - Laga amal yang digelar Liga Primer Indonesia (LPI), Kamis 10 November 2010, berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp250 juta. Dana yang terkumpul ini selanjutnya akan disalurkan kepada korban bencana banjir bandang Wasior, tsunami Mentawai dan letusan Gunung Merapi.
Laga amal bertajuk ‘Untuk Indonesiaku’ mempertemukan Surabaya FC dengan Indo Holland di Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Indo Holland 2-1.
Dalam rilisnya ke VIVAnews, LPI menyatakan dana yang terkumpul berasal dari penjualan 14.504 tiket, sponsor dan hak siar pertandingan. Dana tersebut selanjutnya akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
Indo Holland sendiri merupakan tim yang dihuni oleh 18 pemain asal Belanda berdarah Indonesia. Selanjutnya, tim ini akan bertemu Persema Malang di Stadion Gajayana, Malang, Jumat 12 November 2010.
Laga amal ini menuai kritik dari PSSI. Pasalnya, laga ini dipimpin oleh wasit-wasit dari Mesir yang masih terdaftar di FIFA.
Menurut PSSI, prosedur penugasan perangkat pertandingan tersebut tak sesuai aturan. PSSI pun akan melaporkannya kepada AFC dan FIFA. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar