Pages

Senin, 05 Oktober 2009

wortel??

MENCEGAH KANKER DENGAN WORTEL



Jika selama ini brokoli dikenal sebagai sayuran untuk mencegah perkembangan sel kanker, sepertinya mulai sekarang kita perlu menambahkan wortel pada makanan kita. mengapa demikian?

Setelah melalui berbagai penelitian, ilmuwan Inggris menemukan suatu hal baru, bahwa zat yang disebut sebagai falcarinol (zat yang terkandung dalam wartel) juga dapat mencegah terbentuknya sel kanker.

menurut artikel yang saya baca percobaan ini telah diujikan pada tikus yang disuguhi wortel mentah, dan dibandingkan dengan perkembangannya dengan penyuntikan zat falcarinol pada tikus lainnya. Dan hasilnya menurut menunjukkan bahwa kedua tikus sama-sama terbebas dari sel kanker.

Sayangnya penelitian tersebut belum dapat menunjukkan sejauh mana kualitas falcarinol di dalam wortel mentah dan wortel yang sudah dimasak. Namun yang jelas segelas jus wortel segar sangat baik untuk kesehatan Anda.

Seperti yang yang kita ketahui selama ini bahwa wortel kaya akan beta karoten, zat pembentuk vitamin A. Dan sejak kecil kita sudah dianjurkan untuk mengkomsumsi wortel untuk menjaga kekebalan sistem tubuh dan baik untuk kesehatan mata.

Sejak penelitian ini dilakukan, banyak orang sudah memasukkan serutan wortel mentah kedalam saladnya. Kita juga dapat melakukan hal yang sama. Campurkan saja serutan wortel dengan selada dan beberapa sayuran lainnya untuk mendapatkan sakad sehat yang untuk kesehatan kita. Atau jika Anda ingin menyajikan dengan cara lain, jus wortel dapat menemani sarapan pagi Anda.
»»  BERIKUTNYA...

EPILEPSI BUKAN PENYAKIT MENULAR

EPILEPSI sering diidentikkan dengan penyakit yang menakutkan. Padahal epilepsi secara medis adalah penyakit akibat adanya gangguan pada otak.Pada masyarakat awam, epilepsi lebih dikenal dengan nama ayan.
Penyakit ini sangat menakutkan bagi masyarakat, terutama mereka yang berpendidikan rendah. Epilepsi bahkan dianggap sebagai penyakit kerasukan roh hingga kegilaan yang parah.

Anggapan tersebut sebenarnya sangat beralasan karena jika pengidap epilepsi yang parah bisa mendadak mengalami serangan dan mereka sanggup melukai diri sendiri. Misalnya, membentur-benturkan kepala atau memukul-mukul tubuh mereka sendiri.

Serangan itu diiringi pula dengan keluarnya busa di mulut dan kejang yang berulang."Epilepsi sangat sulit dideteksi. Apalagi jika penderita mendapatkan epilepsi dengan serangannya ringan, misalnya kaget tanpa sebab tapi sering.

Epilepsi sebenarnya terjadi karena lepasnya muatan listrik yang berlebihan dan mendadak pada otak sehingga penerimaan serta pengiriman impuls dari otak ke bagian-bagian lain dalam tubuh terganggu," kata dokter spesialis saraf yang juga pengajar di Universitas Gadjah Mada, dr Yolanda Atmadja SpS.Awal kata epilepsi, berasal dari bahasa Yunani (epilepsia) yang berarti serangan.

Penyakit ini tidak menular dan bukan penyakit keturunan. Epilepsi juga tidak identik dengan orang yang mengalami keterbelakangan mental. Bahkan, banyak penderita epilepsi yang mendapatkan epilepsi tanpa diketahui penyebabnya.

Sebenarnya, di dalam otak penderita epilepsi terdapat sel-sel saraf (neuron), yang bertugas mengoordinasikan semua aktivitas tubuh, termasuk perasaan, penglihatan, dan berpikir. Namun, bagi penderita epilepsi, otot saraf tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadilah serangan yang membuat penderita epilepsi mendapatkan kejang, terdiam sejenak, kaget dengan sangat hebat, hingga kejang-kejang dengan busa di mulut.

Pada penderita epilepsi, saraf otak tidak berfungsi dengan baik. Penyebabnya adalah trauma kepala (pernah mengalami cedera di daerah kepala) ataupun tumor otak. Sering juga disebabkan oleh kerusakan otak dalam proses kelahiran, luka kepala, stroke, dan konsumsi alkohol berlebih ketika si ibu sedang hamil.

Menurut Yolanda, seseorang dapat dinyatakan menderita epilepsi jika orang tersebut mengalami kejang yang bukan karena alkohol dan tekanan darah yang sangat rendah."Alat pendeteksi yang digunakan biasanya adalah MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang menggunakan magnet sangat kuat untuk mendapatkan gambaran dalam tubuh atau otak seseorang. Bisa juga digunakan EEG (Electro Encephalo Graphy) alat untuk mengecek gelombang otak," katanya.

Lalu, yang disayangkan, Yolanda menyebutkan, adalah pandangan masyarakat terhadap epilepsi yang sangat buruk. Bahkan, secara umum, masyarakat di Indonesia salah mengartikan penyakit epilepsi."Akibatnya, penderita epilepsi sering dikucilkan. Padahal, epilepsi bukan termasuk penyakit menular dan penyakit jiwa. Selain itu, epilepsi juga bukan karena kemasukan roh dan bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan," sebut dokter berambut ikal tersebut.

Lebih lanjut Yolanda mengatakan, banyak jenis epilepsi di antaranya epilepsi tonik klonik (grandmal), epilepsi absans (petit mal), epilepsi parsial sederhana, epilepsi parsial komplek, epilepsi atonik, dan epilepsi mioklonik."Cara menanggulangi jika kebetulan menemukan penderita epilepsi yang tengah kumat, jangan sekali- kali memasukkan atau meletakkan sesuatu ke dalam mulut penderita. Jangan memaksa membuka gigi atau menahan gerakan saat klonik (kejang). Biarkan penderita sadar sendiri," sebutnya.

Senada dengan Yolanda, ahli bedah saraf dari Universitas Indonesia (UI) Dr Dharmawan mengatakan, penderita epilepsi atau ayan bisa disembuhkan dengan pengobatan dan bedah saraf. Bahkan, diakuinya, penyandang epilepsi berkisar 1% dari total jumlah penduduk, atau sebanyak 2 juta jiwa. Sebanyak 70% di antaranya dapat disembuhkan dengan menggunakan pengobatan secara teratur.Sementara 30% belum mampu diobati dengan mengonsumsi obat. "30% penyandang epilepsi bisa dibantu melalui operasi bedah saraf, dengan tingkat keberhasilan 90%," katanya.Proses bedah saraf bagi penderita epilepsi menurut Dharmawan sekarang sudah sangat canggih. Terutama epilepsi yang diakibatkan gangguan pada otak samping atau lobus temporalis, dikenal dengan epilepsi psikomotorik.

»»  BERIKUTNYA...

PC Media Antivirus (PCMAV) 2.0b

PC Media Antivirus (PCMAV) 2.0b – Valkyrie
Copyright (c) 2006-2009 Majalah PC Media
Pinpoint Publications Group

FEATURES

a. antivirus terbaik di Indonesia
b. buatan Indonesia.
c. Fast Detection.
d. Documents Safe.
e. System Recovery.
f. Totally Clean.
g. Akurat.
h. Pro-Active Protection.
i. Automatic Updates.
j. New Virus Detection.
k. Scan Entirely.
l. Dual-Core Engine Antivirus.
m. Friendly User Interface.
n. PORTABLE (Without Installation)
o. Trusted Expert.
p. PC Media Fully Support.
q. Gratis.

PCMAV

PCMAV

NEW VIRUSES IN PCMAV 2.0b

Advertiser
Aksika-Brontok.B
Apong.C
Autoit.CX
Autoit.CY
Autoit.CZ
Autoit.DA
Autoit.DB
Autoit.DC
Autoit.DD
Autoit.DE
Autoit.DF
Autoit.DG
Autoit.DH
Autoit.DH.inf
Autoit.DI
Autoit.DJ
Autoit.DK
Autorunme.E
BeYadeAnee
BlackMoron
Cfgencoded
Cfgencoded.inf
Ctfloader
Ctfloader.inf
Cyrax-Tutor.C
Dungcoi.E
FluIkan.D
FluIkan.ini.D
Foldres.B
Gaara
Gen.FFE-Alchemy
Gen.FFE-Alchemy.txt
Gen.VBWG-Cute.B
Gen.VBWG-Cute.C
Gokilcoi.vbs
Gokilcoi.vbs.inf
Knight
Knight.inf
Malingsi.E
Microln
MoontoxBro.D
MoontoxBro.D.doc
MoontoxBro.D.exe
MoontoxBro.D.inf
Perwira
Perwira.bat
Perwira.txt
Qhost
Raider.vbs.G.inf
Recycler-Fatalz
Shinoby
SlowButSure.vbs.F
Stargate.B
Susanti
Susanti.exe
Susanti.htm
Tikoh.B
Topinsutki.C
Yuyun.vbs.lnk

»»  BERIKUTNYA...

Antivirus Gratis dengan Avast Home Edition

Avast Home Edition merupakan antivirus gratis dari avast yang mempunyai fitur yang lengkap. Avast Antivirus Home Edition ini benar – benar 100% gratis untuk penggunaan rumah dan non komersial. Avast Home Edition akan melindungi komputer dan network juragan dengan perlindungan ganda yang akan melakukan scanning terhadap executables dan file. Juragan juga bisa mengatur tingkat sensitivitas scanning nya lho gan..jika di set maksimal, maka file yang sedikit berbahaya aja akan segera diamankan oleh Avast Home Edition ini. Namun saya pakainya saya set normal – normal aja..karena koleksi crack saya bisa disikat abis kalau di set maksimal..hohoho

Avast Home Edition akan melindungi komputer dari berbagai virus yang sering menyebar melalui instan messenger, email, P2P host, maupun penyebaran dari transfer data lainnya, misalnya flash disk dsb. Avast Home Edition lah yang saat ini saya gunakan, soalnya selain jarang “salah basmi” juga karena ada pemberitahuan sebelum memutuskan menghapus sebuah file.

Pengalaman dulu pernah pake beberapa antivirus gratisan lainnya, eh seringnya salah basmi dan semua crack maupun patch software yang saya koleksi disikat habis tanpa ampun. Alhasil setelah saya cari – cari dan coba – coba,Avast Home Edition cocok buat saya. Selain bisa di set level sensitivitasnya, Avast Home Edition juga ada notofikasi pemberitahuan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menghapus atau membasmi sebuah file yang dianggap virus.

Avast Home Edition ini bersifat gratis..juragan cukup download, install dan register gratis. Setelah register, juragan akan diberi email yang berisi serial number yang berlaku selama setahun..dan kalau habis masa berlakunya..kita bisa minta serial lagi kog gan..jadi bisa menikmati proteksi Avast Home Edition secara unlimited time semau kuta..hohoho.

Spesifikasi Avast Home Edition :
Kategori: Antivirus
Tipe : freeware
Lisensi : Gratis
size : 36 MB
support : Windows Vista, Windows 95, Windows Me, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows 7, Windows 98


»»  BERIKUTNYA...

SketchUp 7.1 : 3D creator Terbaru dari Google

Bagi anda yang belum mengetahui apa itu SketchUp, SketchUpadalah freeware dari Google yang bisa anda gunakan untuk membuat dan memodifikasi bentuk 3 dimensi. Saat ini Google merilis SketchUp versi terbarunya yaitu SketchUp 7.1

SketchUp 7.1 memiliki beberapa fitur baru sekaligus perbaikan fitur dari versi yang sebelumnya. SketcUp 7.1 didesain untuk lebih mudah digunakan untuk mendesain dan mebuat obyek 3 dimensi. Dengan smart object, anda bisa mendesain model 3D dengan lebih mudah.

Dengan SketchUp 7.1 anda juga bisa mencari model 3D di 3D Warehouse milik google dari component browser yang siap untuk anda gunakan atau anda edit sesuai keperluan anda.

Berikut ini beberapa fitur terbaru dari SketchUp 7.1 :

1. Support untuk model 3D berukuran besar, dengan orbiting dan zooming membuat hasil desain lebih halus dan detail.

2. Memperbesar desain tanpa stretching, sehingga anda bisa membuat disain anda lebih besar, atau lebih panjang, atau lebih lebar dan sebaliknya tanpa kehilangan detail dari hasil desain dan tidak ada distorsi gambar.

3. Memiliki opsi komponen yang bisa anda gunakan untuk merubah properties obyek dengan lebih cepat.

4. Support Photo Texture

5. Support import dan export file COLLADA dan KMZ

5. Dukungan 3D warehouse dari google dimana anda bisa mencari dan menggunakan hasil desain melalui fitur component browser yang telah disediakan.

6. Anda bisa upload hasil desain anda, download hasil desain dari desainer lainnya dan masih banyak lagi fitur 3D Share lainnya melalui Google 3D Warehouse.

»»  BERIKUTNYA...

Jumat, 04 September 2009

PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN

KARYA TULIS PERINDUSTRIAN TINGKAT NASIONAL 2006

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN

PAMERAN PRODUKSI INDONESIA BIDANG PENGHARGAAN 2006

I. PENDAHULUAN

A. Sektor industri diharapkan akan dapat menjadi tumpuan dalam pertumbuhan perekonomian dan pemerataan hasil pembangunan. Usaha skala besar memberikan andil besar dalam mendorong pertumbuhan, sedangkan usaha skala kecil dan menengah memberikan andil dalam pemerataan pembangunan dan penyerapan tenaga kerja.

B. Perkembangan sektor industri juga disumbang oleh karena adanya pertumbuhan kewirausahaan dalam masyarakat, perdagangan barang dan jasa dengan merek terdaftar yang dikenal luas oleh masyarakat, penemuan dan penerapan teknologi dalam proses produksi yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat, penerapan perdagangan modern dengan sistim manajemen yang lebih baik dan perusahaan kecil serta menengah yang produktif sehingga pantas menjadi percontohan bagi perusahaan lainnya.

C. Agar lebih mendorong tumbuhnya aktivitas di dalam masyarakat untuk selalu menciptakan kreasi-kreasi baru di bidang industri, maka perlu diberikan penghargaan kepada mereka yang berjasa dan berprestasi untuk menciptakan karya cipta di bidang karya tulis Perindustrian Tingkat Nasional 2006 guna memicu kecintaan produk buatan bangsa Indonesia.

D. Untuk itu ditentukan thema dengan pokok bahasan pada lomba karya tuis Perindustrian Tingkat Nasional 2006 adalah “Upaya Peningkatan Penggunaan Produk Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan”

II. TUJUAN

A. Mendorong tumbuhnya karya cipta di bidang Perindustrian untuk memotivasi masyarakat agar cinta terhadap produk buatan dalam negeri.

B. Untuk membangun kesadaran masyarakat serta menciptakan pemahaman terhadap produk unggulan nasional yang bermutu.

C. Merangsang dunia usaha nasional untuk selalu meningkatkan mutu produknya guna meraih kepercayaan konsumen dalam negeri dan mengantisipasi persaingan produk impor dengan produk lokal.

D. Membangun kecintaan masyarakat konsumen terhadap produk unggulan dalam rangka meningkatkan posisi tawar produk lokal.

E. Memperkuat basis produksi nasional agar mampu bersaing di pasar global.

III. MEKANISME PENILAIAN

Mekanisme penilaian terdiri dari beberapa tahapan seleksi, dari mulai pembuatan pedoman, pemberian penghargaan sampai pemberian hadiah. Mekanisme seleksi adalah sebagai berikut :

A. Pedoman Seleksi

B. Dalam pedoman seleksi penghargaan Karya Tulis Perindustrian Tingkat Nasioanal 2006 ditetapkan kriteria penilaian, tahap penilaian dan penentuan penerima penghargaan. Pedoman seleksi merupakan bagian dari Buku Pedoman Pemberian Penghargaan Karya Tulis Perindustrian Tingkat Nasional 2006 ini.

C. Tahap Penetapan Peserta

Penetapan peserta diambil melalui: (i) pendataan para penulis dari perguruan tinggi dan wartawan, Lembaga Litbang lingkup Departemen Perindustrian dan Dunia Usaha (ii) basis data diperoleh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, dan, (ii) pemasangan melaui iklan “Kontes Karya Tulis Perindustrian Tingkat Nasional 2006” di harian nasional seperti Kompas, Bisnis Indonesia dan Suara Pembahuruan.

D. Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi dilakukan oleh Tim bidang Penghargaan (Tim Nominasi) untuk memperoleh calon-calon peserta yang layak mengikuti tahapan seleksi nominasi.

E. Tahap Surveydan/atau Colecting Peserta

Survey dilakukan terhadap calon peserta yang telah ditetapkan sebagai peserta. Survey untuk melihat bagaimana penerapan dan kontribusi penulisan tersebut dalam mempengaruhi terciptanya karya tulis bidang Perindustrian.

F. Tahap Penilaian Peserta

Peserta yang telah disurvey dan/atau terkumpul, kemudian diseleksi melalui 2 (dua) tahap untuk mendapatkan 6 (enam) nominee.

G. Rapat Penilaian

Rapat penilaian digunakan untuk menentukan penerima penghargaan berdasarkan tiga peserta calon penerima penghargaan. Rapat dilakukan dengan melibatkan berbagai organisasi/perorangan yang kompeten dalam bidang karya tulis Perindustrian yang dipimpin oleh Koordinator Bidang Penghargaan Pameran Produksi Indonesia 2006 – Departemen Perindustrian bersama-sama dengan pakar lainnya yang terkait dengan bidang penghargaan Karya Tulis Perindustrian Tingkat Nasional.

H. Penetapan Finalis/Pemenang

Dalam rapat penilaian berdasarkan masukan dari para pakar yang diundang, dapat ditetapkan peserta yang layak untuk diberi penghargaan.

I. Penyebaran Undangan

Dilakukan terutama kepada perorangan dilingkup perguruan tinggi dan wartawan media masa yang telah ditetapkan sebagai peserta.

J. Pemberian Penghargaan

Pemberian penghargaan diberikan pada acara Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2006 pada tanggal 12 Agustus 2006 pukul 19.30 WIB bertempat di Jakarta Internasional Expo-Kemayoran Jakarta dan akan diberikan oleh Presiden RI dan/atau Menteri Perindustrian.

IV. SELEKSI TAHAP SATU

Semua perserta yang telah masuk dan memenuhi semua kelengkapan administrasi akan dilakukan seleksi Tahap Pertama. Seleksi pada tahap ini terdiri dari 2 (dua) item dan masing-masing item berlaku sistim gugur. Hanya perserta yang memenuhi semua item tersebut akan dilanjutkan pada tahap seleksi berikutnya. Item-item seleksi pada tahap ini adalah sebagai berikut:

  1. Dapat diterapkan untuk menetapkan salah satu strategi kebijakkan sektor industri: ya/tidak
  2. Belum pernah memperoleh penghargaan yang sejenis: ya/tidak

V. SELEKSI TAHAP DUA

Peserta yang lolos dari seleksi tahap pertama, berhak mengikuti seleksi pada tahap ini. Seleksi tahap kedua ini terdiri dari beberapa kriteria, yaitu sebagai berikut :

A. Naskah asli bahasa Indonesia bukan saduran/terjemahan

B. Isi karya tulis relevan dengan tema;

C. Karya tulis belum pernah dipublikasikan;

D. Panjang naskah 15 s/d 20 halaman (ukuran kertas A4, jenis huruf Arial 12pt, spasi 1,5);

E. Peserta menyertakan CV, foto terbaru (3X4) dan fotokopi tanda pengenal (KTP, kartu mahasiswa) yang masih berlaku;

F. Naskah (baik yang diterima maupun yang tidak) tidak akan dikembalikan oleh pihak Panitia;

G. Naskah dikirim dalam bentuk hardcopy 1 rangkap dan softcopy (disket/CDR dalam format MS. Word) selambat-lambatnya pada tgl. 31 Juli 2006 (Cap Pos) kepada :
PANITIA LOMBA KARYA TULIS PERINDUSTRIAN TINGKAT NASIONAL 2006 d/a Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Alat Transpotasi dan Telematika, Departemen Perindustrian.
Gedung Departemen Perindustrian lantai 12, jalan Gatot Subroto Kav. 52-53 di Jakarta Selatan

Melalui Email : penghargaandeprin@yahoo.com dan ASPeKI@yahoogroup.com

VI. WAKTU PELAKSANAAN

No

Mekanisme Penilaian

Jadwal

Koordinator

Pelaksana

1

2

3

4

5

1.

Membuat panduan seleksi

M2 Juni

Tim Penghargaan

Tim Penghargaan

2.

Penetapan peserta

M3 Juni

Tim Penghargaan

Tim Penghargaan

3.

Seleksi administrasi

M4 Juni

Tim Penghargaan

Tim Penghargaan

4.

Survey/colecting peserta

M1-2 Juli

Tim Penghargaan

Tim Penghargaan

5.

Penilaian berdasarkan kriteria yang ditetapkan

M2 Juli

Tim Penghargaan

Tim penghargaan dan Pakar

6.

Rapat penilaian

M3 Juli

Tim Penghargaan

Dewan Juri & Tim penghargaan

7.

Penetapan 6 nominee

M4 Juli

Tim Penghargaan

Dewan Juri & Tim penghargaan

8.

Penyebaran undangan

M1 Agustus

BPPIP

Tim Penghargaan dan BPPIP

9.

Pemberian penghargaan

M2 Agustus

BPPIP

Tim Penghargaan dan BPPIP

VII. KETENTUAN LAIN

A. Format karya tulis:

1. Judul

2. Kata Pengantar

3. Daftar isi

4. Daftar tabel

5. Daftar lampiran

6. Bab I. Pendahuluan

a. Latar belakang masalah

b. Identifikasi masalah

c. Kerangka teoretik

d. Metodologi (jika tulisan berdasarkan hasil penelitian empirik) mencakup: lokasi, obyek, informan, tehnik pengumpulan dan analisis data.

7. Bab II. Analisis dan Pembahasan

8. Bab III. Kesimpulan, saran atau rekomendasi

9. Daftar Pustaka

10. Daftar Riwayat Hidup Penulis (secara singkat)

11. Pernyataan di atas segel (Rp 6000,-) bahwa karya tulis tersebut benar asli, bukan bajakan/jiplakan, dan belum pernah dimuat di media atau jurnal apapun.

B. Ukuran Kertas:

§ Minimal 70 gram

§ A4 (210x297 mm)

C. Margin:

§ Kiri: 4 cm

§ Kanan: 2,5 cm

§ Atas: 4 cm

§ Bawah: 3 cm

D. Spasi:

§ Ganda: Isi laporan

§ Tunggal: untuk kutipan dari buku atau pendapat orang lain.

»»  BERIKUTNYA...