(IST)
INILAH.COM, Jakarta- Arkeolog menemukan saluran abad 14 yang mengalirkan air ke Yerusalem di zaman Yesus. Untuk pertama kalinya ilmuwan mendapati sistem jembatan rumit dari berabad-abad lalu.
Saluran air ini digunakan oleh penguasa kota Ottoman, setelah konstruksi dimulai tahun 1320. Foto menampilkan prasasti waktu yang menampilkan penggunaan awal dari saluran air ini.
Saluran ditemukan saat proses perbaikan sistem air modern di kota tersebut. Proyek pekerjaan umum ini merupakan proses kerjasama dengan pihak purbakala di kota itu, kata Yehiel Zelinger, arkeolog yang bertanggung jawab atas penggalian ini.
Tim telah menemukan dua dari 9 bagian melengkung dari jembatan dengan tinggi sekitar 3 meter di arah barat kota tua Yerusalem, kata Zelinger.
Meskipun para arkeolog tahu bahwa saluran air ini ada di sana, pertama kalinya mereka mendapati sistem jembatan rumit yang digunakan berabad-abad lalu dalam melawan gravitasi dan mengaliri air dari sumber yang sangat jauh, jelas Zelinger.
Ketika zaman kehadiran Alkitab, para pemimpin mulai mencari lebih jauh dan menemukan sumber air di dekat Bethelhem, rute yang berkelok-kelok sekitar 22 kilometer jauhnya. Mereka kemudian membangun saluran air pertama sejak 2000 tahun lalu di bagian yang sama dengan salah satu yang kita temukan saat ini, kata Zelinger.
“Ini begitu menakjubkan dan terpelihara dengan baik,” ujar Zelinger. “Ini merupakan sumber air dari Yerusalem bagi semua periode Second Temple era dari Yesus.”
Jembatan saluran tersebut menyalurkan air dari Bethelhem dan melewati sebuah lembah yang dikenal sebagai Sultan’s Pool di Kota Tua. Fasilitas ini bagian terbesar dari penyedia air di Yerusalem selama masa Ottoman, saat penguasa kota menambahkan jalur pipa logam dengan struktur batuan. Pipa ini telah terkubur tak lama setelahnya, kata Zelinger.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar